Sungguh Miris, Mencuri Karena Kelaparan, Seorang Nenek Dipukuli Hingga Babak Belur.
Hanya karena dia mencuri kebun nenek berusia 64 tahun ini, dia dipukuli sampai tidak bisa dikenali. Apa yang nenek ini curi...? lihat lebih banyak
Apa yang terjadi pada nenek Jumiyem ini sungguh menyedihkan. Dia mencuri kebun mati-matian karena kelaparan. Tingkah lakunya membuat kesal pemilik kebun dan memukuli mereka menjadi bola. Hehe, harga yang dicuri kurang dari sepuluh ribu ...
Sebuah kisah sedih kembali terjadi di negara kita tercinta, Indonesia. Seorang nenek berusia 68 tahun bernama Zhumiyem mencuri 2 buah jagung di kebun dekat pondok tempat nenek Zhumiyem tinggal. Tak kuasa menahan rasa sakit, seluruh wajahnya dipukuli.
Nenek Jumiyem terpaksa makan 2 buah jagung karena sudah hampir 4 hari tidak makan dan tidak bisa mencari makan karena sakit.
"Nenek sudah hampir 4 hari tidak makan, karena sakit, tidak bisa berjalan, dan tidak bisa mencari makan. Nenek keluar dari gubuknya dan melihat jagung di kebun sebelah. Nenek mengambil 2 biji." Memasak dan makan," kata Nenek.
Jumiyem
Pada tahun 2007, setelah suaminya meninggal karena sakit, nenek Jumiyem tinggal sendirian di sebuah gubuk bobrok, dan kedua anaknya telah berimigrasi ke Kajakarta selama 10 tahun, tetapi tidak ada kabar sama sekali.
Sementara itu, pemilik kebun jagung, M. Samsul, mengaku marah karena sering memperingatkan neneknya untuk tidak mengambil apa pun dari kebun miliknya.
“Saya tidak baik, coba saja. Ini gubuk tempat nenek Jumiyem tinggal. Ini tanah saya. Saya mengizinkannya tinggal di sana, tetapi apakah dia selalu mengambil hasil kebun saya, kadang jagung, kadang Ubi, siapa pun dia. mau ambil gak sedih, coba aja," kata M.samsul.
Namun ketika ditanya lebih lanjut, M.samsul menolak menjawab lagi, “Tidak apa-apa, jangan terlalu banyak bertanya, itu bukan urusanmu, aku akan memberimu uang untuk berobat, kamu harus berterima kasih padaku karena tidak membawanya ke rumah sakit. rumah sakit untuk mencuri atau membobol perkebunan orang lain tanpa izin.Mereka yang berada di taman harus diselidiki untuk pertanggungjawaban pidana oleh organ keamanan publik sesuai dengan hukum.
Sebagai hasil dari langkah ini, pemiliknya menerima banyak komentar negatif dari netizens
"Semua tindakan yang disebut pencurian itu salah. Tapi jangan lupa hukumnya juga memiliki prinsip kemanusiaan. Kalau Nenek Jumiyem dipukul hanya karena mencuri dua buah jagung yang harganya tidak lebih dari 10.000 rupee,-ribuan rupee. Di mana? Prinsip manusiawi?" kata seorang warganet.
Mencuri tentu salah, tapi kita tidak boleh mendapatkan keadilan untuk diri kita sendiri. Negara kita adalah negara yang tunduk pada hukum, dan nenek hanya mencuri dua biji jagung. Bagaimana bisa begitu menyakitkan.
Belum ada Komentar untuk "Sungguh Miris, Mencuri Karena Kelaparan, Seorang Nenek Dipukuli Hingga Babak Belur."
Posting Komentar